'benarkah itu?' tanyaku ragu
hendrick pun menjawab dengan mengedipkan sebelah matanya
aku pun tersenyum 'lalu apa yang harus kita lakukan?'
'kau tau apa yang harus kita lakukan'
sekali lagi aku tersenyum, lalu kami pun terbang menuju kerajaan. namun fikiranku kembali melayang kesebuah moment dimana sebuah keberuntungan memihak kepadaku
saat dimana aku diusir dari kerajaan
secara hina
'pergi kau makhluk hina, kau tak panta s berada disini' ujar raja Sep Carey 'disini adalah tempat untuk para peri2 jujur dan baik hati, bukan peri hina yang suka mencuri seperti kau!' ujar baginda murka
sep carey adalah raja di kerajaan kami, kerajaan peri. namun ia bukanlah seorang peri, ia adalah seorang penyihir. perbedaan itu sebenarnya tidak mengganggu kami, karna ia dipilih oleh chaeron, sang dewa pemilih.
'aku bersumpah, aku tak mencuri bola ajaibmu baginda!' Ujarku membela diri 'aku bersumpah demi dewa amrogo'
'Diam kau! Kau tak pantas menyebut nama dewa amrogo' ujar baginda murka
'Usir saja dia!! Usiiirr' ujar seisi ruangan
'dia tidak bersalah' ujar seseorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar